Mungkin masih banyak yang mengetahui mengapa kota parepare begitu terkenal. Parepare merupakan sebuah kota yang terletak di sulawesi selatan. Lokasinya berada di dekat tepi pantai, namun daerahnya melewati perbukitan juga. Masyarakat disana sangat baik dan agamanya mayoritas islam. Jika kita berkunjung kesana, kita akan disuguhkan beberapa makanan khas parepare, yang rasanya sangat lezat. Bicara tentang parepare, kota ini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer, karena merupakan tempat bersejarah dimana presiden ketiga Indonesia lahir di kota ini. Presiden B.j Habibie merupakan orang yang berpengaruh di dunia, ia tak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia saja, namun juga diakui oleh dunia. Kepintarannya dalam hal teknologi membuat namanya menjadi harum di negara manapun. Untuk itu, banyak wisatawan yang datang kesana hanya untuk melihat bagaimana kondisi tempat lahir Habibie saat ini.
Makanan Khas Parepare
Masyarakat parepare adalah suku bugis, sehingga makanan dan bahasanya masih menganut dalam kebudayaan bugis. Umumnya mereka disana jarang makan nasi sebagai menu utama, namun makan ketan dan lainnya sebagai pengganti nasi. Jika kita ingin mencoba makanan yang ada disana, kita bisa berkunjung ke kota parepare untuk menikmati apa saja makanan khasnya. Sebelum pergi kesana, ada baiknya kita mengetahui makanan khas parepare yang biasanya banyak disajikan disana.
Roti Berre.
Mungkin roti berre hampir ada disetiap rumah masyarakat parepare. Roti ini terbuat dari tepung beras dan ada pisangnya juga didalamnya. Masyarakat disana menjadikan roti berre sebagai menu sarapan pengganti nasi. Mereka menghidangkan roti berre besama madu atau kari ayam. Agar ada sedikit kuah yang menyiram roti berre, sehingga tidak terasa keras dan hambar. Penjual roti berre hanya menjual dagangannya ini pada pagi hari. Dengan harga 500 rupiah, kita bisa makan roti berre tanpa perlu repot untuk memasaknya. Cara memasak kue berre hampir sama juga dengan kue apem yang ada di Jawa, bedanya kue apem tidak menggunakan pisang didalamnya. Untuk pembuatannya, tepung beras yang sudah dicampur dengan pisang, dituang ke dalam wajan dan ditutup dengan palekko, yang terbuat dari tanah liat. Setelah adonan bawah terlihat matang, lalu adonan di balik dan ditunggu sampai bagian atas matang.
Makanan khas yang satu ini juga tidak boleh untuk dilewatkan. Disana kanre santan dikenal dengan nama kanse. Makanan ini merupakan nasi yang di campur degan air santan, dan dihidangkan dengan beberapa lauk serta kerupuk. Rasa nasinya yang membuat beda terletak dari campuran santan yang digunakan. Ada tambahan bumbu untuk membuat santan tersebut terlihat agak menguning seperti kuah bumbu gulai santan. Kanre ini biasa dijual pada malam hari, dengan harga 8 ribu rupiah kita bisa menikmati kanse dengan nikmat. Lauk yang biasa dihidangkan bersama dengan kanse yaitu, ada ikan tuna goreng, lalu ada daging bebek yang sudah diiris, dan ada perkedel kentang.
Nasu ini merupakan makanan khas masyarakat bugis, dengan campuran rempah yang begitu banyak. Bahan dasarnya adalah itik dan bebek. Dengan bumbu yang pedas dan ditambah perasan jeruk, membuat daging tersebut tidak amis saat dimakan. Untuk bumbu yang digunakan saat memasak nasu palekko ini, diantaranya menggunakan bumbu cabe, bawang merah, bawang putih, kunyit, daun jeruk, daun sereh, laos, dan juga merica.
Kue ini terbuat dari gula aren dan juga tepung terigu. Rasanya manis dan juga keras pada saat dimakan.
Sama dengan rasa roti lainnya, namun ada roti mantau harus digoreng setelah jadi adonannya. Dan siap untuk dimakan.