Deretan Gunung Tertinggi di Indonesia untuk Didaki

Deretan Gunung Tertinggi di Indonesia Untuk Didaki, Cek di Sini!

Sumber: Amanat.id

Bekalangan ini banyak masyarakat yang menggandrungi hobi berpetualang ke alam bebas, seperti ke hutan belantara hingga mendaki gunung-gunung pencakar langit. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Indonesia sendiri merupakan salah satu Negara dengan kawasan hutan dan pegunungan terbesar di dunia. 

Nah, ngomong-ngomong soal gunung tertinggi di Indonesia untuk didaki, berikut di bawah ini ada beberapa rekomendasinya.

4 Gunung Tertinggi di Indonesia

1. Puncak Jaya Wijaya

Sumber: Hipwee

Di urutan pertama ada Puncak Jaya Wijaya atau yang dikenal oleh masyarakat Internasional dengan sebutan Carstensz Pyramid. Menurut informasi yang di dapat, gunung kebanggaan masyarakat Papua ini memiliki ketinggian sekitar 4.884 mdpl yang dikelilingi oleh glester bernama carstenz. 

Glester tersebut merupakan sebuah glester tropika satu-satunya yang masih ada di Indonesia. Pasalnya, jumlah glester di area lainnya sudah mulai menipis akibat adanya pemanasan global yang semakin mengkhawatirkan. 

Selain dinobatkan sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia, Puncak Jaya Wijaya termasuk kedalam 7 puncak paling tinggi di dunia lho. 

2. Puncak Mandala

Sumber: Wikipedia

Masih dari bumi Papua, yang mana Puncak Mandala juga dinobatkan sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Bagaimana tidak? sebab ketinggian gunung yang satu ini mencapai sekitar 4.760 mdpl. Puncak Mandala membentuk barisan dari bagian pegunungan Bintang yang membentang hingga mendekati perbatasan Negara Papua Nugini. 

Hingga sampai saat ini, Puncak Mandala masih diselimuti oleh glester salju karena posisinya yang berdekatan dengan Puncak Jaya Wijaya. Jika kamu termasuk pendaki pemula, maka Puncak Mandala ini tidak direkomendasikan.

Mengapa demikian? Pasalnya, jalur pendakian di Puncak Mandala tergolong cukup ekstrim sehingga dapat membahayakan keselamatan jiwa. Bahkan, tak sedikit para pendaki profesional yang hampir saja mengalami nasib naas ketika mendaki Puncak Mandala.  

Baca juga: Wisata Alam Ramah Keluarga dan Diri Sendiri di Semarang

3. Puncak Trikora

Sumber: Wikipedia

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa bumi Papua menjadi pusatnya gunung-gunung pencakar langit di Indonesia. Puncak Trikora itu sendiri memiliki ketinggian mencapai 4.750 mdpl, yang mana jalur pendakiannya lebih ekstrim ketimbang Puncak Jaya Wijaya. 

Jika ingin memasuki kawasan Puncak Trikora, maka kamu harus melewati dulu jalur pendakian yang masuk ke kawasan Taman Nasional Lorents atau melalui jalur Wamena. Tak hanya itu, nantinya kamu juga harus melewati rawa-rawa berlumpur hingga mencapai camp Rock Shelter pada ketinggian 3.800 mdpl. 

Itu artinya, Puncak Trikora tidak direkomendasikan bagi para pendaki pemula. Dengan kata lain, para pendaki harus mempunyai persiapan mulai dari mental, fisik, dan teknik. Pasalnya, ada teknik khusus yang harus dilakukan ketika mendaki Puncak Trikora. 

Teknik khusus tersebut berupa teknik treverse, dimana kita harus bergerak menyamping melalui tebing yang sangat terjal. Sedikit kesalahan saat melakukan teknik treverse, maka sudah bisa dibayangkan bagaimana akibatnya. 

4. Gunung Kerinci

Sumber: Wikipedia

Jika ketiga gunung diatas tadi berokasi di tanah Papua, maka kali ini kita akan beralih ke kawasan Jambi, Sumatera Barat. Gunung Kerinci ini memiliki ketinggian sekitar 3.805 mdpl yang menjadi pembatas antara suku Minangkabau dengan suku Kerinci.

Tak hanya itu, Gunung Kerinci juga menjadi rumahnya bagi harimau Suamtera dan badak Sumatera lho. Ketika baru pertama kali berada di Gunung Kerinci, kamu pun akan langsung disuguhi oleh sebuah pemandangan alam yang benar-benar memanjakan mata. 

Kawasan Gunung Kerinci memiliki luas sektar 400 x 120 meter yang dikelilingi oleh 15 danau, serta kaya akan flora dan faunanya. 

Baca juga: Inilah Beberapa Destinasi Wisata Sekitar Gunung di Yogyakarta yang Masih Buka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top