Ucapan Belasungkawa atau Duka Cita Bagi Orang yang Terkena Musibah

Travelyuka.com – Pastinya semua orang pernah memberikan ucapan belasungkawa atau ucapan duka cita kepada orang yang terkena musibah, seperti sakit atau meninggal.

Ucapan duka cita ini merupakan bentuk empati kepada seseorang atau bisa juga menjadi bentuk kepedulian untuk orang-orang yang hidup di sekitarnya.

Atau mungkin anda sendiri yang pernah merasakan musibah ataupun saudara dan kerabat yang meninggal, tentunya hal ini sangat menyedihkan dan sulit untuk dihilangkan.

Oleh karena itu, dengan ucapan belasungkawa ini diharapkan mampu menjadi obat yang menenangjan kondisi dari orang-orang yang sedang dilanda musibah.

Berikut contoh kumpulan ucapan belasungkawa yang bisa bisa diucapkan:

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami Tanpa Diet

Ucapan Belasungkawa

  1. “Sebuah penyakit bukanlah sebuah akhir dari cerita saudaraku. Bukalah matamu luaskan pandanganmu akan makna dan kedua itu, tabahkan hati siapkan mentalmu dan teruslah berjuang demi kesehatanmu wahai saudaraku.”
  2. “Kita semua mengetahuinya, sebuah kehidupan tidaklah luput dari sebuah musibah. Kita semua juga tahu jika sebuah musibah tidaklah ada yang membuat kita berbahagia. Musibah merupakan sebuah bagian dari kehidupan manusia, tidak akan pernah belajar dan akan tenggelam sebuah kelalaian. Kami disini adalah keluargamu, hadapi semua keadaan yang menyedihkan ini dengan senyum serta kepala yang tegak. tetap semangat. Tuhan selalu menunggu pengaduan dari keluh kesahmu kepada-Nya saudaraku.”
  3. “Mungkin semua ini sudah ditakdirkan oleh Tuhan untukmu. Percayalah sega sesuatu yang diberikan untukmua adalah sebuah jalan terbaik yang diberikan padamu. Bersabarlah semua pasti ada buah yang berharga di balik kejadian ini.”
  4. “Dengan berat hati dan lisan ini mengucapkan turut berbelasungkawa atas kepergian sahabat karibku. Kematian yang tidak sia-sia. Semoga Tuhan selalu memberikan sebuah tempat yang tenang di alam sana. Selamat jalan sahabatku.”
  5. “Kami keluarga besar(sebutkan namanya) turut merasakan rasa sedih dan kami berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya sudara kami yang bernama(sebutkan namanya), semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT serta dijadikan dia sebagai penghuni surga-Nya. Aamiin.”
  6. “Duka cita yang sangat mendalam kami rasakan atas kepergian darinya, kami disini hanya bisa mendoakan semoga semua amalnya di dunia bisa menemaninya kelak di atas sana. Janganlah ada sebuah tangisan untuk melepas sebuah kenangan yang kembali ke rumah asalnya.”
  7. “Janganlah engkau teteskan peluhmu di atas tempat tidur terakhirnya, sesungguhnya orang yang sudah meninggalkan kita terlebih dahulu tidaklah menginginkan kita untuk berasa sedih hingga meneteskan air mata.”
  8. “Sebuah kematian bukanlah sebuah akhir dari kehidupan. Namun, makna dari sebuah kematian adalah datangnya sebuah kehidupan yang abadi. Usaplah air mata yang berlinang di pipi, hadang semua rasa sedih, dan lantunkan lah doa agar dia selalu bahagian di alam sana.”
  9. “Sebuah tetesan air mata tidak akan bisa mengembalikan segala sesuatu yang telah menghilang. Tegarlah, angkat lah kepalamu dan anggap sebuah kepergian ini peringatan untuk kita yang kelak nanti akan menyusul kematian. Jalani hidup ini dengan gagah dan berani serta ingatlah kematian akan datang setiap saat.”
  10. “Semoga Allah memperbesar pahalamu, memperbagus hidupmu dalam menghiburmu, dan semoga diampuni mayatmu. Selamat tinggal sahabatku.”
  11. “Ya Allah ampunilah almarhum, angkatlah derajatnya bersma dengan orang=orang yang memberi petunjuk. Berilah penggantinya bagi orang-orang yang ditinggalkan sesudahnya. Ampunilah dosa kami dan juga dia wahai Tuhan kami, seru sekalian alam. Lebarkanlah kuburnya dan berikan penerangan di dalam kuburnya. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin.
  12. “Selamat tinggal teman sejatiku, aku teman sejatimu hanya bisa mendoakanmu dari sini. Semoga seluruh doa yang kupanjatkan untukmu ini didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Serta semoga Allah menempatkanmu di tempat yang terbaik.”
  13. “Terimakasih saudaraku atas semua kebaikan dan kenangan yang pernah kita lalui bersama, akan selalu aku kenang sampai kapan pun. Terima kasih karena telah menemaniku mengarungi kerasnya kehidupan ini. Terima kasih karena telah memberi banyak petuah dan kata-kata bijak selama hidupmu. Selamat jalan saudaraku.”
  14. “Teman, kini kau sudah kembali pada penciptamu, hanya satu hal yang bisa ku lakukan untukmu sekarang yaitu mendoakanmu sekaligus mengenangmu.”
  15. “Selamat tinggal sahabat berhargaku yang selalu menemaniku sejak kecil, hingga kini aku bisa menikmati indahnya dunia. Aku tidak akan pernah melupakanmu semua kenangan tentang kita, dan semua hal yang pernah kita lalui bersama. Selamat jalan sahabatku doaku akan selalu menyertaimu. Semoga Allah SWT selalu menjagamu dari atas sana.”
  16. “Tak rela rasanya harus mengucapkan bela sungkawa kepada sahabatku sendiri yang kini telah pergi meninggalkanku. Hanya ratapan kenangan bersamamu yang kudapat dari kepergianmu ini. Semoga engkau selalu bahagia disana dan semoga engkau tak melupakan semua kenangan yang telah kita lewati, di hati sanubari.”
  17. “Sesungguhnya hak Allah untuk mengambil sesuatu dan memberi sesuatu kepada umatnya, segala sesuatu yang ada di sisi-Nya dibatasi oleh ajal. Oleh karena itu bersabarlah karena kepergiannya, dan carilah ridho Allah yang sebesar-besarnya. Janganlah bersedih saudaraku.”
  18. “Dari hatiku yang paling dalam kuucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya guru kami tercinta. Terima kasih atas segala ilmu yang kau berikan pada kami dengan tulus dan ikhlas. Semoga Allah senantiasa menerima semua amal dan kebaikanmu di dunia.”
  19.  “Tiba saatnya kami yang mengucapkan terima kasih padamu guruku, engkau telah pergi meninggalkan kami selama-lamanya. Rasa sedih ini tak cukup untuk mengenang kepergianmu. Selamat jalan guruku. Semoga Allah menerimamu di sisi-Nya. Aamiin.”
  20. “Mungkin jika tak ada guru maka semua orang di dunia ini hanyalah orang bodoh dan primitive, jasamu sungguh berguna di hidup kami. Selamat jalan guru, hanya kenanganlah yang akan menghubungkan kami dengan engkau di alam yang berbeda. Semoga engkau tenang di sisi-Nya guru.” Aamiin.”
  21. “Terima kasih kami ucapkan atas seluruh ilmu yang telah kau limpahkan kepada kami, kuharap engkau selalu mengingat semua kenangan manis yang pernah kita lalui bersama. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, kami menangis di hari kepergianmu. Hanya doa yang bisa kami panjatkan untukmu. Semoga engkau tenang di sisi-Nya.”
  22. “Wahai guru, engkau layaknya lilin yang selalu menerangi jalan kami yang gelap, kami selalu berdoa padamu aemoga seluruh usaha bijakmu selama ini selalu menjadi iman yang berguna bagi bangsa dan negara. Selamat tinggal guru tercinta, semoga Allah menerima semua amal ibadahmu dan semoga Allah menjagamu selalu di sisi-Nya. Aamiin.”
  23. “Selamat jalan teman sejatikku, semoga engkau mendapatkan tempat terindah di sisi-Nya, yaitu surga-Nya yang selua langit dan bumi. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin.”
  24. “Temanku, kepulanganmu ini menuju sang Kholik terasa begitu cepat, kebersamaan yang telah kita lalui bersama, kini hanyalah tinggal kenangan. Semoha segala amal ibadahmu diterima oleh-Nya. Aamiin.”  
  25. “Tidak terasa air mataku mengalir begitu deras saat kepergianmu. Sungguh aku sangat kehilanganmu, engkaulah sahabat terbaikku. Selamat jalan sahabatku, mudah-mudahan amal baikmu menjadi penerang di alam kubur sana. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin.”

Itulah kumpulan ucapan belasungkawa atau ucapan duka cita untuk orang yang meninggal, bersedih ataupun orang yang ditinggalkan.

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Wanita dengan Kalkulator Masa Subur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top