Beberapa film Indonesia dikatakan dapat memukau, baik dari segi sinematografis maupun alur ceritanya. Berikut 9 rekomendasi film unik yang wajib kamu tonton!

Berdasarkan serial sinetronnya,  Tersanjung melanjutkan kisah rumit cinta segitiga antara Yura (Clara Bernadeth), Oka (Kevin Ardilio) dan Christian (Giorgino Abraham). Yura menemukan dirinya terbelah antara dua pria, tidak yakin dengan siapa mereka bertiga berjuang untuk menangani karir, hubungan, dan keluarga mereka.

Film ini ditulis dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan Pandhu Adjisurya ini. Film ini juga dibintangi oleh Nugie, Kinaryosih, Allya Syakila, Ernanto Kusuma, Sacha Stevenson, Febby Febiola, Cut Tari, Ari Wibowo, Marthino Lio, dan Djenar Maesa Ayu.

Ketika korupsi dan ketimpangan pendapatan melanda Indonesia, negara ini membutuhkan pahlawan super. Sementara penjaga keamanan Sancaka (Abimana Aryasatya) yang lemah lembut dan ketakutan mungkin tidak memiliki barang untuk memerangi kejahatan, ia segera berubah menjadi superhero Gundala.

Gundala diartikan sebagi ‘Guntur’ dalam bahasa Jepang. Dia akan membutuhkan kekuatan itu jika dia berharap untuk menghentikan bos mafia jahat Pengkor (Bront Palarae) dan liga pembunuh yatim piatunya. Berdasarkan karakter buku komik klasik yang dibuat oleh Harya “Hasmi” Suraminata

Dua tahun telah berlalu sejak pertemuan gelap dan iblis yang berhasil melarikan diri dari Alfie (Chelsea Islan) dan Nara (Hadijah Shahab). Meskipun mereka berusaha untuk membangun kembali kehidupan mereka, Alfie mau tidak mau terus dihantui oleh kekuatan supernatural. 

Diganggu oleh penglihatan yang mengerikan dan rasa bersalah yang besar, kegelapan yang pernah menerornya kembali dari bayang-bayang untuk sekali lagi merebut jiwa-jiwa yang hidup dalam sekuel horor supernatural yang suram dari film Indonesia 2018 ini.

Sebuah tontonan malam yang melankolis melalui mata tiga wanita yang sangat berbeda yang memiliki visi masing-masing tentang dinamika hutan kota yang dikenal sebagai Jakarta ini. Selamat Pagi, Malam disutradarai oleh Lucky Kuswandi dan dirilis pada 19 Juni 2014.

Sebuah tim S.W.A.T menjadi korban korupsi dan pengkhianatan saat melakukan serangan mendadak di rumah petak mafia yang berpengaruh, mereka akhirnya terjebak dan berjuang untuk kelangsungan hidup mereka sendiri. The Raid disutradarai oleh Gareth Evans dan dirilis pada 13 April 2012.

Tepat setelah penggerebekan yang hampir merenggut nyawa Rama, dia harus bergabung dengan sindikat kriminal sebagai agen yang menyamar tidak hanya untuk menjatuhkannya tetapi juga untuk mengidentifikasi petugas polisi korup yang terkait dengannya. The Raid 2: Berandal disutradarai oleh Gareth Evans dan dirilis pada 11 April 2014.

Sebuah film dokumenter eksentrik yang menyajikan kepada anggota mantan pemimpin regu kematian di Indonesia, sebuah tantangan untuk membuat reka ulang kekejaman dan pembunuhan massal mereka dalam genre apa pun pilihan mereka. The Act of Killing disutradarai oleh Joshua Oppenheimer, Anonymous dan dirilis pada 8 November 2012.

Film ini menggambarkan strategi seorang pemimpin agama berkemauan keras yang merupakan pendiri organisasi Islam terbesar di Asia Tenggara, untuk mencapai kemerdekaan negaranya. Sang Kiai disutradarai oleh Rako Prijanto dan dirilis pada 30 Mei 2013.

Wiji Thukul, penyair ternama, dirancang sebagai tersangka aktivis. Dengan polisi mencari dia, Wiji terpaksa meninggalkan Solo ke Kalimantan, ribuan kilometer jauhnya. Solo, Solitude disutradarai oleh Yosep Anggi Noen dan dirilis pada 19 Januari 2017.