Siapa yang tidak kenal jengkol? Meskipun memiliki bau yang khas, jengkol tetap menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang unik dan teksturnya yang kenyal. Namun, untuk mendapatkan jengkol yang empuk dan tidak bau, dibutuhkan beberapa trik khusus.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara mengolah jengkol biar empuk dan tidak bau, sehingga Anda bisa menikmatinya tanpa harus khawatir dengan baunya. Yuk, simak caranya!
1. Pilih Jengkol yang Tepat
Pemilihan jengkol yang tepat adalah langkah pertama yang penting. Pastikan Anda memilih jengkol yang sudah tua karena biasanya lebih mudah diolah menjadi empuk.
Jengkol yang tua memiliki kulit yang lebih keras dan warna daging yang lebih tua. Hindari memilih jengkol yang masih muda karena biasanya lebih keras dan sulit empuk.
2. Rendam dengan Air Kapur Sirih
Merendam jengkol dengan air kapur sirih adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi bau dan membuatnya lebih empuk. Rendam jengkol dalam air kapur sirih selama 3-4 jam sebelum dimasak.
Air kapur sirih membantu menghilangkan bau menyengat dan membuat tekstur jengkol lebih lembut.
3. Rebus dengan Daun Jeruk atau Daun Salam
Cara lain untuk mengurangi bau jengkol adalah dengan merebusnya bersama daun jeruk atau daun salam. Rebus jengkol dalam air mendidih bersama beberapa lembar daun jeruk atau daun salam selama 20-30 menit.
Daun jeruk dan daun salam akan membantu menyerap bau tidak sedap dan memberikan aroma yang lebih segar pada jengkol.
4. Tambahkan Garam dan Cuka
Menambahkan garam dan cuka saat merebus jengkol juga bisa membantu mengurangi baunya. Rebus jengkol dalam air yang sudah dicampur garam dan cuka selama 15-20 menit.
Garam dan cuka berfungsi sebagai agen penghilang bau dan juga membantu membuat jengkol lebih empuk.
5. Rebus dengan Air Kelapa
Air kelapa tidak hanya memberikan rasa yang lebih enak, tetapi juga membantu mengurangi bau jengkol. Rebus jengkol dalam air kelapa selama 30-40 menit hingga jengkol empuk. Air kelapa juga memberikan aroma yang lebih manis dan lembut pada jengkol.
Baca juga: Resep Smoothies Pisang Strawberry, Cocok untuk Diet!
6. Rendam dalam Air Es
Setelah merebus jengkol, rendam dalam air es selama beberapa menit. Merendam jengkol dalam air es membantu menghentikan proses memasak dan menjaga teksturnya agar tetap empuk. Selain itu, air es juga membantu mengunci aroma jengkol agar tidak terlalu menyengat.
7. Goreng dengan Bumbu
Menggoreng jengkol dengan bumbu bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi baunya. Goreng jengkol yang sudah direbus dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah lainnya.
Bumbu-bumbu tersebut akan membantu menutupi bau jengkol dan memberikan rasa yang lebih lezat.
8. Masak dengan Santan
Masakan jengkol dengan santan seperti rendang jengkol atau gulai jengkol adalah cara lain untuk membuatnya empuk dan tidak bau.
Santan membantu melembutkan tekstur jengkol dan memberikan rasa gurih yang lezat. Selain itu, bumbu-bumbu dalam masakan santan juga membantu menutupi bau jengkol.
9. Gunakan Presto
Jika Anda ingin jengkol yang sangat empuk, gunakan panci presto. Masukkan jengkol yang sudah dibersihkan ke dalam panci presto, tambahkan air, garam, dan bumbu sesuai selera.
Masak dengan presto selama 20-30 menit hingga jengkol benar-benar empuk. Presto adalah cara yang cepat dan efektif untuk mendapatkan jengkol yang lembut.
10. Simpan dalam Freezer
Menyimpan jengkol dalam freezer sebelum dimasak bisa membantu mengurangi baunya. Setelah dibersihkan, simpan jengkol dalam freezer selama beberapa jam atau semalaman. Proses pembekuan ini membantu mengurangi bau tidak sedap dan membuat jengkol lebih mudah diolah.
Mengolah jengkol agar empuk dan tidak bau memang membutuhkan sedikit usaha, tetapi hasilnya pasti sepadan. Dengan mengikuti cara mengolah jengkol biar empuk dan tidak bau di atas, Anda bisa menikmati jengkol yang lezat tanpa khawatir dengan baunya yang menyengat.
Cobalah berbagai metode ini dan temukan yang paling cocok untuk Anda. Selamat mencoba dan selamat menikmati jengkol yang empuk dan lezat!
Jika Anda memiliki tips atau cara lain yang efektif, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda mengolah jengkol dengan lebih baik. Terima kasih sudah membaca!