Cara Menghitung Masa Subur Wanita dengan Kalkulator Masa Subur

Travelyuka.com – Seperti yang diketahui, bahwa salah satu cara menghitung masa subur wanita adalah dengan menggunakan kalkulator masa subur.

Kalkulator masa subur ini akan sangat bermanfaat bagi anda, khususnya yang ingin segera memiliki bayi yang bisa membantu anda dalam menentukan kapan saat yang tepat bagi anda untuk berhubungan intim dengan suami anda.

Bukan itu, kalkulator masa subur ini juga bisa digunakan untuk sebaliknya, yakni apabila anda belum ingin mempunyai anak dengan cara mengindari berhubungan intim pada saat ovulasi yang terjadi karena kemungkinan hamil pada saat ovulasi terjadi sangat tinggi.

Sebab kalkulator ini disertai dengan kalender masa subur, dan kondisi anda akan sangat subur pada hari sebelum dan setelah ovulasi.

Perlu anda ingat, sperma mempunyai daya tahan sampai dengan 7 hari terkadang kehamilan tidak terjadi secara langsung ada hari itu juga.

Selain itu, Kalkulator menghitung masa subur wanita ini juga dilengkapi dengan prediksi kapan anda akan melahirkan, apabila anda berhubungan intim pada saat ovulasi terjadi.

Sehinga perlu diingat, bahwa kalkulator ini hanya saran dari perhitungan teknikal yang pada umumnya dan terkadang akan menghasilkan yang berbeda dengan kenyataanya.

Pada umumnya satu siklus menstruasi atau “datang bulan” adalah 28 hari, sekalipun begitu pada beberapa wanita lamanya dapat bervariasi mulai dari 22 hari hingga 36 yang tergantung pada banyaknya variable (kegiatan, jenis makanan, kondisi fisik, dan psikis).

Dengan begitu, siklus menstruasi dihitung dari hari pertama terjadi hingga satu hari hari sebelumya menstruasi berikutnya.

Sebagai contohnya adalah menstruasi terjadi pada tanggal 1 November 2019 dan menstruasi bulan berikutnya adalah 29 November 2019, berarti siklus menstruasi anda selama 28 hari.

Tetapi juga, apabila menstruasi anda tidak mempunyai lama siklus yang tepat ada baiknya anda mencoba untuk mengamati selama 3 bulan dan mengambil rata-rata siklus menstruasi anda.   

Secara garis besar, masa subur seorang wanita telah dibedakan menjadi 2 yaitu masa subur puncak dan masa subur biasa.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kesuburan Pria

Untuk masa subur puncak ini sendiri terjadi 13 hari setelah hari pertama menstruasi, sedangkan untuk masa subur biasa adalah 3 hari sebelum masa subur puncak dan 3 hari setelah subur puncak.

Dimana antara waktu tersebut, pasangan suami istri dapat melakukan hubungan intim sehingga bisa mempercepat terjadinya kehamilan.

Untuk perhitungan menggunakan sistem kalkulator masa subur seperti ini bukanlan kali pertama dilakukan, yang dimana sistem ini sudah banyak digunakan atau bahkan telah diterapkan oleh mereka para pasangan yang ingin mempercepat proses kehamilan.

Kalkulator masa subur ini merupakan cara yang lebih akurat untuk mengetahui kapan masa subur terjadi, dan cara ini juga dapat membantu bagi setiap pasangan agar lebih mudah mengetahui masa suburnya.

Selain itu juga, secar normal siklus menstruasi terjadi dalam jangka waktu antara 21-35 hari. Yang dimana saat menstruasi terjadi, maka ovum wanita akan mulai tumbuh dan berkembang di dalam ovarium (rahim).

Pada saat ovum sudah datang, maka ovarium akan melepaskan ovum dan dimana peristiwa ini disebut dengan ovulasi (masa subur).

Masa ovulasi sendiri akan berlangsung 12-14 hari yang dihitung dari hari pertama menstruasi, sedangkan ideal masa subur wanita terjadi pada hari 10 sampai hari ke 17 sejak hari berakhirnya menstruasi.

Tetapi juga, hal ini belum bisa dijadikan patokan karena siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Sehingga, sangat penting bagi anda untuk membuat catatan khusus mengenai periode dari siklus menstruasi anda.

Mungkin itu saja artikel kali ini tentang manfaat dan cara menghitung masa subur wanita. Semoga ada guna dan manfaatnya.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami Tanpa Diet