Jika berkunjung ke kawasan Bali, rasanya kurang lengkap kalau belum mengunjungi desa wisata. Banyak desa wisata Bali yang indah dan bersih. Salah satunya adalah Desa Penglipuran. Berdasarkan berita bali, desa yang satu ini merupakan desa ke-3 yang terbersih di dunia serta mendapatkan penghargaan juga untuk Pelestarian Budaya. Letak Desa Bali satu ini di daerah Desa Kubu, Bangli yang bisa menjadikan destinasi wisata untuk Anda kunjungi dikarenakan keunikannya. Dengan begitu, Desa Penglipuran ini wajib masuk dalam list liburan kalian pada saat sedang di Bali. Di samping terkenal akan desa yang bersih, terdapat beberapa hal keunikan lain juga pada Desa Penglipuran yaitu seperti di bawah ini.
Festival Desa Penglipuran
Ada salah satu hal yang membuat Desa Penglipuran unik yaitu festival budaya. Festival tersebut dikenal dengan istilah “Penglipuran Village Festival”. Masyarakat desa sana biasanya mengadakan festival tersebut tiap akhir tahun. Kegiatan festival Desa Penglipuran juga cukup beragam. Mulai parade budaya seni, parade pakaian khas adat Bali, lomba dan Barong Ngelawang. Hal seperti itulah yang menjadikan Desa Penglipuran mempunyai daya tarik dan biasanya banyak wisatawan datang untuk melihat berbagai kegiatan adat festival tersebut.
Tata Ruang Unik
Ada konsep tata ruang di Desa Penglipuran yaitu dinamakan Tri Mandala. Walau di Bali atau pun wilayah Indonesia lain sudah mengalami perubahan seputar modernisasi, Desa Penglipuran masih kental akan nuansa Bali itu sendiri. Desa Penglipuran sangat menjunjung nilai-nilai luhur nenek moyang dengan turun menurun. Konsep dari Desa Penglipuran yaitu Tri Mandala, terdiri dari tata ruang yang menarik. Mulai wilayah paling utara Desa Penglipuran yaitu konsep Utama Mandala yakni tempat suci atau tempatnya para Dewa. Wilayah ini berfungsi juga sebagai tempat untuk beribadah. Sementara wilayah yang ada di tengah sering disebut Madya Mandala. Area Desa Penglipuran ini ialah wilayah pemukiman para penduduk desa. Bahkan hal yang membuat unik yaitu rumah yang berjajar rapi di jalan utama. Lalu wilayah Desa Penglipuran yang paling selatan sering disebut Nista Mandala dengan fungsi tempat pemakaman penduduk.
Ritual Keagamaan Terus Dilakukan
Ada ritual keagamaan di Desa Penglipuran yang berjalan terus tepatnya di lokasi Pura Penglipuran Luhur. Biasanya untuk penyambutan Hari Nyepi, Desa Penglipuran sering melakukan berbagai ritual besar, salah satunya yaitu Ngusaba. Bukan hanya itu saja, penduduk sekitar Desa Penglipuran juga sering berkunjung ke Pura Penataran agar bisa melakukan sembahyang sekali tiap 15 hari. Tentunya ritual tersebut merupakan adat secara turun temurun.
Hutan Bambu Di Sekeliling
Ada keunikan lain Desa Penglipuran yaitu hutan bambu mengelilingi desa tersebut. Bahkan hutan tetap lestari sampai sekarang ini. Tentunya hal ini merupakan wujud nyata menjaga keseimbangan alam dengan manusia. Sementara luas hutan bambu di sekitar area Desa Penglipuran kurang lebih 45 hektar. Hutan bambu tersebut memiliki luas 40 persen dari luas seluruh desa. Masyarakat di Desa Penglipuran bahkan percaya kalau hutan bambu tersebut merupakan awal dari keberadaan mereka. Itulah beberapa keunikan yang ada pada Desa Penglipuran. Di Bali, tentunya ada beberapa desa wisata atau objek wisata lain yang layak untuk dikunjungi selain Desa Penglipuran. Desa Penglipuran sendiri dikunjungi baik wisatawan domestik atau pun wisatawan mancanegara. Lokasi Desa ini sangat strategis dan bisa dijangkau dengan memakai kendaraan pribadi. Semoga ulasan kali ini bisa bermanfaat
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Yang Lagi Hits di Bali Wajib Dikunjungi